Keberaniannyamempertahankan garis suksesi, memastikan masa depan Syiah. Dengan demikian, kuilnya adalah salah satu situs ziarah paling penting dan emosional bagi Muslim Syiah. sumber : Bentuk Masjid Agung Nedroma memiliki ciri-ciri yang sama dengan Masjid Agung Damaskus, meskipun dalam proporsi yang lebih
PengajianMingguan Masjid Ar-Rahman Rajabasa (Setiap Jum'at malam, ba'da Maghrib s/d Isya). Pengajian Mingguan Masjid Baitul Hidayah Tanjung Karang Barat (Jum'at malam ba'da Isya s/d pukul : 21.00) Majlis Dhuha, Dzikir dan Do'a (Setiap Ahad pagi, pukul 7.30 s/d 08.30) di Masjid Ar-Rahman Rajabasa
1 Kelebihan Proposal. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana. Dapat menjadi bukti legalitas. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan. Sebagai rancangan biaya. Transparan, efektif, dan efisien. 2.
Pencuridi Masjid Al Iman Perumahan Griya Dharma Sejahtera Gandus beralamat di Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang beraksi Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 04:30 WIB.
Yaitukelompok Syiah yang pada saat Ali bin Abu Thalib menjadi khalifah telah ada, mereka ini terdiri dari kalangan muhajirin dan anshar yang mendukung Ali bin Abu Thalib sebagai khalifah, mereka tidak mengafirkan, mencaci, menghina, dan membenci s-ahabat, mereka juga berpegang teguh dengan ajaran Allah dan rasulNya secara utuh dan tidak membuat ajaran sendiri, tidak menambah, mengurangi
IzjldUp. KAUM Syiah sudah banyak beredar di mana-mana di sekeliling kita. Sangat sulit membedakannya, terutama dari kalangan perempuan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk mengenali mereka. Berikut di antaranya 1. Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar. 2. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Fatimah. 3. Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab lainnya. 4. Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. 5. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas kekuasaan. 6. Meskipun tampilannya seperti aktivis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus sunnah. 7. Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan lain-lain 8. Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang gemintang. 9. Tidak berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Karbala 10. Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun tahun. [] Dikutip dari Penulis - Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
1. Mereka tidak membasuh dalam wuduk tetapi hanya menyapu di atas kaki seperti memakai khuf kasut kulit. 2. Ketika dalam solat mereka menjatuhkan tangan ke bawah sisi tanpa meletakkan tangan di atas pusat. 3. Kebanyakkan pengikut syiah akan membawa At-Turbah sejenis batu yang dijadikan sebagai tempat sujud. 4. Pengikut syiah tidak akan mengakhiri solatnya dengan salam tetapi mereka akan memukul kedua pehanya beberapa kali. 5. Kebanyakkan dari mereka hanya solat 3 waktu kerana disisi mereka, harus menjamakkan solat zohor-ansar dan maghrib- isyak walaupun tanpa bermusafir. 6. Menghalalkan nikah mutaah. 7. Memaki hamun dan mencela para sahabat Nabi saw dan isteri-isteri Nabi saw. 8. Mencela imam-imam sunnah 4 mazhab seperti Imam Hanafi,Maliki,Syafie, dan Hanbali dan imam-imam hadis yang lain seperti Imam Bukhari dan Muslim. 9. Mengatakan bahawa al-Quran masih belum lengkap, sepatutnya 2 kali ganda lebih tebal daripada al-Quran yang ada sekarang. 10. Mengatakan Saidina Ali ra lebih layak menjadi khalifah daripada Saidina Abu Bakar,Saidina Umar dan Saidina Uthman. 11. Seorang syiah tidak boleh boleh diberikan nama atau dipanggil dengan nama Abu Bakar,Umar,Uthman,Muawiyah dan Aisyah. 12. Beriktikad Imam-Imam 12 mereka adalah maksum bebas daripada dosa besar dan dosa kecil. Bahkan ada dikalangan ulama-ulama mereka mengatakan kedudukan imam- imam 12 adalah setara bahkan ada yang mengatakan lebih tinggi dari kedudukan para Nabi dan Malaikat yang paling hampir dengan Allah. 13. Mengaku sebagai pengikut ahli bait Nabi. 14. Rukun islam pertama mengucap dua kalimah syahadah tetapi bagi fahaman syiah adalah walayah imam 12 . Oleh itu jika ada yang tidak percaya dengan salah seorang dari imam-imam 12 maka jatuh kafir. 15. Kain kafan mayat mereka bertulis. 16. Membaca talqin tetapi dengan menyebut imam-imam 12. 17. Meletakkan gambar imam-imam 12 mereka di dalam rumah . Biasanya di dalam bilik. 18. Suami halal meliwat isteri. 19. Harus taqiah boleh menipu,berpura-pura untuk menarik ahli sunnah masuk syiah. 20. Mereka tidak ada solat terawih. Jika ada orang syiah berterawih adalah bertujuan bertaqiah. 21. Mereka lebih banyak menyebut kalimah Imam-Imam mereka daripada menyebut kalimah Allah ketika mereka ditimpa musibah. 22. Orang syiah tidak berpuasa pada hari Asyura tetapi mereka hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut. 23. Setiap kali menyambut hari peringatan seperti hari memperingati terbunuhnya Saidina Ali bin Abi Talib dan peringatan terbunuhnya Saidina Hussien bin Abi Talib , pengikut syiah akan melakukan upacara-upacara yang menunjukkan kesedihan mereka terhadap musibah-musibah yang menimpa ahlul bait. Dalam merayakan ritual ini cara mereka berbeza-beza mengikut tempat. Di negara teluk mereka memukul-mukul badan mereka dengan tangan kosong, tetapi di Pakistan dan Lebanon mereka akan mencederakan badan mereka sendiri dengan pedang atau belati untuk menumpahkan darah atau melukai anggota badan. Di tempat lain ada yang memukul badan dengan rantai. Secara keseluruhan artikel ini bukan lah untuk menanam benih kebencian pada fahaman syiah ini, tetapi sebagai ingatan kepada kita semua dan mengenai mereka yang berfahaman syiah. Ini ada mereka yang salah faham mengatakan syiah itu islam cuma berbezamazhab, tetapi sebenarnya syiah bukan mazhab tetapi agama. Maka waspadalah,jangan ditiru.
ciri ciri masjid syiah