Kemudianaada juga rumus COUNTA yang berfungsi untuk menjumlah cell yang terisi. Misalnya dalam sebuah table terdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui berapa kolom atau cell yang sudah terisi. Contohnya bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini. Rumus DAY. Fungsi DAY adalah digunakan untuk mencari hari (dalam angka 1-31) dari data type DATE.
PenulisanKata Di Rumah Yang Benar? (TOP 5 Tips) By Kristina Waltrse 01.03.2022. Contoh Penggunaan Kata di Yang Benar Yang Ditulis Secara terpisah Nah, daripada binggung, langsung saja berikut adalah contoh penggunaan kata di yang ditulis secara terpisah Contoh 1: Diluar rumah banyak sekali kebun sayur yang siap untuk ditanam (Salah) Di luar
Tombolkeyboard manakah dibawah ini yang paling tepat digunakan untuk mengunci acuan sel pada suatu rumus excel? Cara koreksi jawaban soal multiple choice dengan rumus sumber. Soal pilihan ganda excel fungsi logika, 16 09 2019 fungsi if vlookup pada .
Gunakanfungsi IF, salah satu dari fungsi logika, untuk mengembalikan satu nilai jika kondisi benar dan nilai lain jika kondisi salah. Sintaks. IF (logical_test, value_if_true, [value_if_false]) Misalnya: =IF (A2>B2,"Melebihi Budget","OK") =IF (A2=B2,B4-A4,"") Nama argumen. Deskripsi.
Dalampenulisannya rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Contoh = untuk mengetikkan rumus 4 x 12 maka dalam Excel diketik dalam bentuk "=4*12. Berikut beberapa fungsi yang disediakan dalam Excel adalah fungsi matematika, statistik, logika, referensi, financial, absolut, serta grafik.
VGLZkN9. Rumus excel IF merupakan salah satu fungsi yang seringkali digunakan dalam pengolahan data. Fungsi IF tersebut masuk dalam kategori logical function yang bertujuan untuk melakukan uji logika pada data-data yang disajikan. Oleh sebab itu, fungsi logika ini dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan. Secara garis besar, IF excel digunakan untuk mengevaluasi objek data yang membutuhkan pernyataan benar atau salah. Istilah “benar” dan “salah” pada fungsi IF secara mutlak digantikan dengan ejaan bahasa inggris yaitu “TRUE” dan “FALSE”. Uji logika IF akan menghasilkan nilai TRUE manakala kondisi terpenuhi atau benar. Sebaliknya, nilai FALSE akan muncul ketika kondisi tidak terpenuhi atau salah. Artikel ini merupakan lanjutan dari kumpulan rumus microsoft excel yang sudah terbit beberapa waktu yang lalu. Kali ini, membahas secara detail tentang penerapan rumus IF pada Microsoft excel. Terdapat beberapa penjabaran fungsi IF mulai dari bentuk yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Bahkan, IF juga bisa dikombinasikan dengan formula excel yang lain dalam kondisi tertentu. Selengkapnya akan disajikan dalam beberapa sub judul di bawah ini. Pahami Konsep Dasar Rumus Excel IF sebagai Pengetahun Awal Sebelum membahas lebih jauh tentang penerapan rumus IF, alangkah baiknya jika mengetahui konsep dasarnya terlebih dahulu. Langsung saja, berikut ini beberapa pengetahuan dasar yang harus dipelajari Operator pembanding Anda sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat mengaplikasikan rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut. Operator pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara baca yang sama persis. Fungsi utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan sebuah kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan dalam rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini SimbolMakna=Sama dengan Lebih besar dari=Lebih besar sama dengan Tidak sama dengan“….”Pengapit karakterRumus Excel IFRumus dasar fungsi IF Penting untuk mengetahui rumus dasar IF sebagai pedoman awal sebelum menerapkannya dalam data. Adapun sintaksis atau cara penulisan rumus dari fungsi IF excel adalah =IFLogical_test;Value_True;Value_False Keterangan Logical_test Tes logika Suatu syarat atau kondisi yang menentukan apakah nilai yang dihasilkan terpenuhi atau tidak terpenuhi Value_True Nilai benar Nilai yang dihasilkan jika kondisi terpenuhi atau benar Value_False Nilai salah Nilai yang dihasilkan jika kondisi tidak tepenuhi atau salah Bentuk-Bentuk Rumus Excel IF beserta Contoh Terapannya Rumus IF pada Ms. excel yang digunakan sebagai uji logika memiliki bentuk yang cukup beragam. Bahkan, fungsi IF juga dapat digabungkan dengan formula yang lain untuk memecahkan masalah logical function dalam kasus yang lebih rumit. Jika dilakukan pemetaan lebih lanjut, rumus excel IF dapat dikelompokkan sebagaimana daftar di bawah ini Rumus IF sederhana atau single IFRumus IF ganda atau multiple IFRumus IF bertingkatRumus IF gabungan formula lain, seperti RIGHT, MID, dan LEFT, OR, dan ANDDetail dari masing-masing bentuk rumus IF akan disajikan pada beberapa sub-sub judul di bawah ini. Pembahasan akan disertai dengan ilustrasi atau contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan permasalahan sehari-hari. 1. Rumus Excel IF Bentuk Sederhana Single IF Rumus IF tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah awalnya yaitu =IFLogical_test;Value_True;Value_False Contoh yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat pada ilustrasi sederhana berikut ini Ilustrasi 1 =IF10=10;”Benar”;”Salah” Ilustrasi 2 =IF10=11;”Benar”;”Salah” Pada kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”. Kami juga akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua ilustrasi di atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini fungsi IF excel bentuk sederhana Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana total score minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus dituliskan adalah =IFNilai_Total score=85 >=70 >=55 >=40 –Rumus Excel IFSelanjutnya, perhatikan rumus yang tertera pada formula bar dimana terdapat fungsi IF bertingkat untuk mengidentifikasi siswa ke-1 yaitu Dwi Saputra. Bentuk sistaksis yang dituliskan adalah =IFF11>=85;”A”;IFF11>=70;”B”;IFF11>=55;”C”;IFF11>=40;”D”;”E” Sel F11 menunjukkan nilai rata-rata siswa yaitu 82 sehingga bisa dipastikan bahwa nilai akhirnya adalah B. Adapun cara untuk mengidentifikasi siswa ke-2 hingga ke-10, lakukanlah rumus serupa dengan mengganti sel yang diuji yaitu F12 hingga F20. Alternatif lain untuk mengidentifikasi dengan cepat adalah dengan menarik tanda plus ke bawah yang terletak di pojok kiri sel F11. Tanda plus tersebut akan muncul saat user mengarahkan pointer. Note Mencari rumus untuk keterangan “Lulus”, “Mengulang”, atau “Gagal” telah terpampang jelas di gambar. Adapun caranya adalah sama dengan bentuk rumus IF gabungan yang telah dijelaskan sebelumnya. 4. Rumus Excel IF Gabungan Formula RIGHT, MID, dan LEFT Rumus excel IF juga bisa digabungkan dengan formula LEFT, MID, dan RIGHT. Gabungan fungsi tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi suatu kode yang terdiri dari beberapa kombinasi angka dan huruf. Cara ini sangat efektif untuk efisiensi waktu dan ketepatan data. Contoh Fungsi excel IF pada rentang nilai Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas memperlihatkan jadwal kuliah yang dituliskan dalam bentuk kode yang terdiri dari 6 digit. Kode-kode tersebut terdiri dari 2 digit huruf, 3 digit angka, dan 1 digit huruf. Masing-masing memiliki makna atau arti sebagaimana tertera pada 3 tabel berbeda yang ada di bawah tabel utama. Contoh tersebut memperlihatkan cara menerapkan arti dari masing-masing digit kode ke kolom jenis mata kuliah, nama mata kuliah, dan waktu. Supaya lebih mudah dipahami, kami akan mengambil contoh kode pertama yaitu PA123P. Adapun penjelasan dari masing-masing sintaksis adalah sebagai berikut Rumus 1 Mencari jenis mata kuliah Kode “Jenis mata kuliah” berada di 2 digit pertama yaitu “PA” dan posisinya berada di paling kiri. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFLEFTA4;2=”PA”;”Praktik”;IFLEFTA4;2=”TE”;”Teori” Keterangan Angka 2 setelah sel A4 pada rumus di atas menunjukkan jumlah karakter dari kiri yang mewakili kode jenis mata kuliah. Dalam hal ini 2 karakter tersebut adalah “PA” atau “TE”. Rumus 2 Mencari nama mata kuliah Kode “Nama mata kuliah” berada di 3 digit tengah yaitu “123”. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFMIDA4;3;3=”123″;”Akuntansi Keuangan”;IFMIDA4;3;3=”124″;”Komputer Akuntansi”;IFMIDA4;3;3=”125″;”Bisnis”;IFMIDA4;3;3=”126″;”Statistik”;”Agama” Keterangan Pada kombinasi IF dan MID sedikit berbeda dibandingkan dengan kombinasi IF-LEFT dan IF-RIGHT. Jika diperhatikan terdapat angka 3 yang ditulis sebanyak dua kali. Angka 3 pertama menunjukkan urutan ke-3 dari kiri, sedangkan angka 3 kedua menunjukkan jumlah karakter yang mewakili nama mata kuliah. Rumus 3 Mencari waktu pelaksanaan kuliah Kode “Waktu” berada di 1 digit terakhir yaitu “P” dan posisinya berada di paling kanan. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFRIGHTA4;1=”P”;”Pagi”;IFRIGHTA4;1=”M”;”Malam” Keterangan Angka 1 pada kombinasi rumus di atas berasal dari jumlah karakter di dalam kode yang mewakili waktu pelaksanaan kuliah. Anda dapat melihat bahwa kode waktu berada di 1 digit paling kanan yaitu “P” atau “M”. 5. Rumus Excel IF Gabungan Formula OR Fungsi IF juga bisa digabungkan dengan formula OR untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Fungsi OR membantu uji logika manakala terdapat beberapa syarat atau kondisi sekaligus. Nilai true akan dihasilkan ketika salah satu syarat tersebut terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan OR adalah sebagai berikut =IFORLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan OR via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan prosedur penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi salah satu diantara dua syarat yaitu lulusan “SMK” atau tes wawancaranya “>80”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFORC7=”SMK”;D7>80;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata dinyatakan lulus meskipun bukan lulusan SMK. Hal ini dikarenakan hasil tes wawancaranya menunjukkan nilai >80 yaitu 85. Alhasil, dari total 10 peserta, terdapat 5 orang yang diterima untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 6. Rumus Excel IF Gabungan Formula AND Fungsi IF yang dikombinasikan dengan AND bertujuan untuk melakukan uji logika dimana terdapat beberapa syarat atau kondisi. Sekilas hampir mirip dengan gabungan IF dan OR, tapi keduanya memiliki hasil yang jauh berbeda. Fungsi IF-OR menghasilkan nilai true jika salah satu kondisi atau syarat yang diajukan terpenuhi. Namun, fungsi IF-AND hanya akan bernilai true ketika semua syarat terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan AND adalah sebagai berikut =IFANDLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan AND via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan tata cara penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi dua syarat sekaligus yaitu lulusan “S1” dan tes wawancaranya “>85”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFANDC7=”S1″;D7>85;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata gagal karena yang bersangkutan nilai tes wawancaranya hanya 85 meskipun lulusan S1. Alhasil, peserta yang memenuhi syarat hanya no. 11 dan no. 16 karena selain S1, nilai tes wawancaranya adalah 90 dan 88. Rumus excel IF sendiri sangat bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan uji logika di segala aspek kehidupan. Tata cara penulisannya memang sedikit rumit, namun akan terasa lebih mudah ketika sudah terbiasa menerapkannya. Semoga beberapa contoh yang telah dijabarkan di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang menyimaknya. Editted 18/06/2021 by IDNarmadi.
Rumus IF di Excel merupakan salah satu fungsi yang termasuk kelompok logikal untuk melakukan uji logika tertentu pada Microsoft Excel. Rumus IF di Excel akan menghasilkan suatu nilai apabila kondisi yang ditentukan untuk di evaluasi terpenuhi TRUE. Apabila uji logika yang dilakukan tidak terpenuhi FALSE, maka akan muncul nilai yang berbeda. Dengan kata lain, rumus IF berguna untuk melakukan pengolahan data yang kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE merupakan nilai yang menyatakan bahwa kondisi yang diuji itu benar atau terpenuhi. Sementara itu, nilai FALSE menyatakan bahwa nilai untuk kondisi yang diuji salah atau tidak terpenuhi. Konsep Rumus IF di Excel yang Perlu Dipelajari Perlu diketahui bahwa rumus IF merupakan salah satu rumus Microsoft Excel dasar dalam akuntansi. Rumus IF ini juga pada dasarnya merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk mengecek, membandingkan, dan menentukan pilihan. Dalam rumus IF setidaknya harus terdiri dari pernyataan logika JIKA – MAKA. Selain memasukkan dua pernyataan logika tersebut, bisa juga memasukkan pernyataan logika alternatif. Pernyataan logika alternatif ini boleh digunakan atau tidak, tergantung dari data yang akan diuji. Adapun cara menulis rumus IF di Excel adalah =IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false]. Terdapat tiga argumen dalam rumus IF yang artinya Logical Test yang merupakan nilai, pernyataan, Cell, atau rumus yang akan diuji. Dengan kata lain, logical Test sama halnya dengan “JIKA”.Value IF True yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji benar. Dalam hal ini, value IF true berarti “MAKA 1”.Value IF False yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji salah. Dalam hal ini, value IF False merupakan logika alternatif atau bisa juga disebut “MAKA 2”.Ketiga argumen di atas bisa pula berupa nilai atau diketik secara manual menggunakan rumus tertentu baik dalam satu sheet maupun sheet yang berbeda. Dengan begitu, Anda bisa pula menggabungkan rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Khusus untuk argumen logical_test, harus digunakan operator perbandingan seperti =,, =, atau sebagai instruksi untuk pengujian nilai. Namun, rumus IF Excel bisa saja gagal apabila dalam penulisannya kurang tepat. Jadi, selain mempelajari rumusnya, terdapat beberapa hal lain yang harus diketahui mengenai fungsi IF sebelum mengaplikasikannya. Pahami aturan penulisan fungsi IF yang benar untuk mengurangi risiko kesalahan ketika sedang menuliskan rumus pada IF di Excel bisa digabungkan hingga 64 tingkatan. Jika membutukan tingkatan lebih bisa menggunakan rumus LOOKUP, HLOOKUP, CHOOSE, atau mengolah berdasarkan kriteria tertentu di Excel bukan hanya bisa menggunakan fungsi IF. Beberapa fungsi lain yang bisa digunakan di Excel di antaranya adalah COUNTIF atau COUNTIFS. Fungsi tersebut bisa digunakan untuk menghitung jumlah data dalam suatu range. Selain itu ada juga fungsi SUMIF atau SUMIFS yang berguna untuk menjumlahkan data atau total dalam suatu IF bisa digabungkan dengan fungsi-fungsi Excel lainnya seperti RIGHT, LEFT, MID, dan lain-lain. Rumus IF Tunggal sendiri biasanya menggunakan 1 buah rumus tanpa harus menggabukan rumus IF kedua, ketiga, dan seterusnya. Rumus IF Tunggal digunakan untuk menentukan satu dari dua persyaratan yang akan diuji. Misalnya untuk menguji kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah, dengan syarat nilai 70 ke atas dinyatakan lulus dan 70 ke bawah dinyatakan gagal. Adapun cara mengetahui kelulusan dalam mata kuliah adalah sebagai berikut Cara Menggunakan Rumus IF Bertingkat Rumus IF Bertingkat merupakan jenis rumus IF di Excel yang menggunakan lebih dari satu fungsi IF dalam 1 cell. Klik Cell yang Akan Dilakukan Pengujian Menggunakan Fungsi IF. Langkah pertama dalam mengaplikasikan rumus IF di Excel adalah memilih atau meng-klik pada Cell yang akan Rumus IF pada Formula Bar. Langkah keduanya adalah dengan mengetikkan =IF untuk mengawali fungsi Argumen logical_test yang Akan Digunakan. Logical Test merupakan nilai yang akan diuji dengan kriteria tertentu. Misalnya kriteria yang pertama dinyatakan lulus bila nilainya >= 70 dan dinyatakan gagal bila nilainya = 70 lalu ketik operator pemisah rumus tanda koma atau titik koma. Sehingga rumus pada formula bar adalah =IFB2>=70,Masukkan Argumen value_if_true. Value IF True merupakan hasil apabila logival_test yang diuji benar. Jadi, apabila Cell yang diuji berisi nilai lebih dari atau sama dengan 70, maka hasil ini akan diberikan ketik kata “LULUS” lengkap dengan tanda kutip dua lalu ketik operator pemisah berupa koma atau titik koma. Sehingga, rumus IF-nya menjadi =IFB2>=70,”LULUS”,Masukkan Argumen value_if_false. Value_if_false merupakan hasil yang diberikan Excel apabila logical_test tidak terpenuhi. Jadi, apabila nilai pada Cell B2 kurang dari 70, maka hasilnya qkqn sesuai dengan ketik kata “GAGAL” lalu ketik tanda tutup kurung dan tekan enter. Sehingga rumus IF di Excel menjadi =IFB2>=70,”LULUS”, “GAGAL”.Manfaatkan Fitur AutoFill. Microsoft Excel memiliki fitur AutoFill yang bisa digunakan untuk menghitung nilai pada Cell secara otomatis tanpa harus mengulangi penulisan ini cocok digunakan JIKA terdapat lebih dari satu kriteria pengujian. Saat ini, terdapat dua jenis rumus IF Bertingkat yang disebut dengan IF “And” dan IF “Or”. Adapun rumusnya menjadi =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3]. Rumus IF untuk “And” Kriteria “And” kriteria bukanlah merupakan penggabungan fungsi IF dengan fungsi AND. Melainkan merupakan penggabungan antara 2 fungsi IF atau lebih untuk pengujian yang saling berhubungan. Adapun aturan penulisan rumus IF “ane” Kriteria adalah sebagai berikut =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],[value_if_false1]. Rumus IF untuk “Or” Kriteria Yang dimaksud “Or” kriteria pada rumus IF di Excel bukan berarti penggabungan fungsi IF dengan fungsi OR. Melainkan penggabungan atau lebih 2 fungsi IF untuk pengujian 2 kriteria atau lebih yang tidak berhubungan. Rumus IF bertingkat “Or” Kriteria adalah kebalikan dari “And” Kriteria. Yang membuatnya berbeda adalah “Or” Kriteria tidak mengharuskan syarat atau kriterianya saling berhubungan. Sementara itu, “And” Kriteria mengharuskan yang diuji saling berhubungan satu sama lain. Perbedaan lain adalah pada IF bertingkat “And” Kriteria, fungsi IF 2 dan seterusnya masuk dalam argumen value_if_true. Sedangkan, rumus IF bertingkat “Or” kriteria, fungsi IF2 dan seterusnya masuk pada argumen value_if_false. Adapun struktur rumus IF di Excel untuk “Or” Kriteria adalah =IF1logical_test1,[value_if_true1],IF2logical_test2,[value_if_true2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Itulah dia penjelasan mengenai rumus IF di Excel yang sangat penting untuk dipelajari. Rumus tersebut memang terlihat cukup rumit bagi yang belum terbiasa menggunakannya. Namun, jika sudah belajar berkali-kali maka pengaplikasian rumus tersebut akan menjadi sangat mudah. Anda bisa baca artikel lain dengan topik yang sama di link ini. Editted by IDNarmadi.
rumus untuk if yang benar penulisannya adalah